Pages

Sabtu, 17 November 2012

PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL, IPS, KLS XII, SMT 1, BAB 2

Mobilitas sosial adalah perubahan masyarakat dari satu posisi status ke posisi lain. Masyarakat, yang merupakan kumpulan individu senantiasa dinamis sesuai dengan perubahan individu di dalamnya. Secara normal manusia selalu berusaha untuk meningkatkan status dalam masyarakat. Mereka akan berusaha untuk mencapai posisi yang tinggi jika sekarang menempati posisi sosial rendah. Atau mereka akan berusaha untuk mencapai strata sosial yang lebih tinggi dibanding yang telah dicapai saat ini. Orang-orang di dalam masyarakat selalu beruba-ubah status mereka. Kadang ada yang naik, ada pula yang turun status sosialnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa masyarakat selalu dinamis.

Perubahan individu dari status sosial yang rendah ke strata sosial yang lebih tinggi disebut mobilitas sosial vertikal. Mobilitas sosial ini dapat bersumber dari meningkatnya kemampuan ekonomi, pendidikan, atau jabatan seseorang. Selain faktor materi, ada pula faktor immateriil yang dapat mendorong orang untuk melakukan mobilitas sosial.

Studi tentang mobilitas sosial merupakan satu hal yang penting dalam stratifikasi sosial. Sistem stratifikasi sosial mengacu pada penempatan individu dalam berbagai tingkat strata. Menurut Wallace and Wallace mobilitas sosial adalah pegerakan atau perubahan seseorang atau sekumpulan orang dari satu status sosial ke status yang lain. Sedangkan menurut W.P Scott mendefinisikan sosiologi sebagai pergerakan individu atau kelompok dari kelas sosial satu ke kelas sosial yang lain.



Mobilitas sosial adalah perubahan masyarakat dari satu posisi status ke posisi lain. Masyarakat, yang merupakan kumpulan individu senantiasa dinamis sesuai dengan perubahan individu di dalamnya. Secara normal manusia selalu berusaha untuk meningkatkan status dalam masyarakat. Mereka akan berusaha untuk mencapai posisi yang tinggi jika sekarang menempati posisi sosial rendah. Atau mereka akan berusaha untuk mencapai strata sosial yang lebih tinggi dibanding yang telah dicapai saat ini. Orang-orang di dalam masyarakat selalu beruba-ubah status mereka. Kadang ada yang naik, ada pula yang turun status sosialnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa masyarakat selalu dinamis.

Perubahan individu dari status sosial yang rendah ke strata sosial yang lebih tinggi disebut mobilitas sosial vertikal. Mobilitas sosial ini dapat bersumber dari meningkatnya kemampuan ekonomi, pendidikan, atau jabatan seseorang. Selain faktor materi, ada pula faktor immateriil yang dapat mendorong orang untuk melakukan mobilitas sosial.


Studi tentang mobilitas sosial merupakan satu hal yang penting dalam stratifikasi sosial. Sistem stratifikasi sosial mengacu pada penempatan individu dalam berbagai tingkat strata. Menurut Wallace and Wallace mobilitas sosial adalah pegerakan atau perubahan seseorang atau sekumpulan orang dari satu status sosial ke status yang lain. Sedangkan menurut W.P Scott mendefinisikan sosiologi sebagai pergerakan individu atau kelompok dari kelas sosial satu ke kelas sosial yang lain.


Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2115014-pengertian-mobilitas-sosial/#ixzz2CUHB6TF1
Mobilitas sosial adalah perubahan masyarakat dari satu posisi status ke posisi lain. Masyarakat, yang merupakan kumpulan individu senantiasa dinamis sesuai dengan perubahan individu di dalamnya. Secara normal manusia selalu berusaha untuk meningkatkan status dalam masyarakat. Mereka akan berusaha untuk mencapai posisi yang tinggi jika sekarang menempati posisi sosial rendah. Atau mereka akan berusaha untuk mencapai strata sosial yang lebih tinggi dibanding yang telah dicapai saat ini. Orang-orang di dalam masyarakat selalu beruba-ubah status mereka. Kadang ada yang naik, ada pula yang turun status sosialnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa masyarakat selalu dinamis.

Perubahan individu dari status sosial yang rendah ke strata sosial yang lebih tinggi disebut mobilitas sosial vertikal. Mobilitas sosial ini dapat bersumber dari meningkatnya kemampuan ekonomi, pendidikan, atau jabatan seseorang. Selain faktor materi, ada pula faktor immateriil yang dapat mendorong orang untuk melakukan mobilitas sosial.


Studi tentang mobilitas sosial merupakan satu hal yang penting dalam stratifikasi sosial. Sistem stratifikasi sosial mengacu pada penempatan individu dalam berbagai tingkat strata. Menurut Wallace and Wallace mobilitas sosial adalah pegerakan atau perubahan seseorang atau sekumpulan orang dari satu status sosial ke status yang lain. Sedangkan menurut W.P Scott mendefinisikan sosiologi sebagai pergerakan individu atau kelompok dari kelas sosial satu ke kelas sosial yang lain.


Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2115014-pengertian-mobilitas-sosial/#ixzz2CUHB6TF1

0 komentar:

Posting Komentar